Senin, 19 Maret 2012

Ku Tak Bisa Jauuuuuhhhh......


Untuk yang pertama kalinya aku meninggalkan rumah 3 hari 2 malam ikut kegiatan kantor ke Puncak setelah melahirkan anak kedua. Ini juga karena diwajibkan. Klo saja boleh menolak, pastilah aku memilih tidak ikut karena suami dan anak2 sepertinya belum merelakan aku tidak bersama mereka dimalam hari. Alasan suami tercinta adalah tidak tega melihat Avis (11 bulan) tidak bisa "mimik" dan dikelonin ibunya pas malam hari. Intinya takut Avis rewel karena masih mimik asi. Aku sendiri juga belum tega membiarkan Avis bobo malam tanpa asi. Klo pagi dan siang sudah biasa karena aku emang sudah tidak "memerah" lagi di kantor. Beberapa kali kegiatan kantorpun, aku membawa serta anak2  jika memungkinkan atau harus pulang (meski larut malam). Tapi klo tidak bisa, terpaksa aku menolaknya.

Naahhh...untuk kegiatan ke Puncak kali ini, diwajibkan bagi seluruh pegawai kantorku dan tidak boleh membawa keluarga. Sejak ada berita tentang kegiatan ini, aku mulai membuka wacana di rumah dengan suami tercinta, kira-kira 1 bulan sebelum hari H. Beliau langsung bertanya "lha nanti Avis?" (pertanyaan yang terduga). Aku sudah siap dengan jawaban2, karena sebelumnya aku juga sudah ngomong ke mbak Iyah yang momong anak2. Dia bilang sanggup dan aku yakin dia bisa. Alhamdulillah ayah bisa mengerti, atau.....memang tidak ada pilihan lain?? hehehe....
Sejak dibukanya wacana itu, tampak kekhawatiran suamiku. Sering terucap "nanti Avis sama ayah ya klo ibu kerja malam, Avis ga rewel kan? Avis pinter ya", sambil mengusap kepala Avis. Aku senyum2 mendengarnya, meski kasian juga.
Klo ayah ditinggal berdua dengan Nashwa (5 tahun) sudah cukup yakin bisa mengatasi semuanya. Bahkan pernah waktu Nashwa 3,5 tahun kutinggal seminggu tanpa pembantu. Tapi klo ditinggalin Avis.....masih deg2an katanya. Ayah pernah bilang "ibu dinas luar klo Avis sudah bisa jalan ya atau 1 tahun, jadi Avis sudah bisa mengerti klo diajak bicara. Karena klo sekarang, trus ntar Avis rewel, ayah belum bisa menenangkannya". Emang sih...Avis klo lagi ga kebenaran, ayah kurang bisa mengatasi. Lebih pinter mbak Iyah. Klo Avis terbangun dari bobo malam dan ibu sedang tidak ada disampingnya, ayah pasti kebingungan. Hanya bisa dengan "mimik" asi untuk membuat Avis bobo kembali. Klo dulu Nashwa sudah biasa minum susu pake botol. Jadi ayah lebih bisa mengatasinya. Makanya kuwanti2 mbak Iyah, klo ntar ibu tinggal, Avis bobo sama mbak Iyah aja, siapin botol susu didekat tempat tidur. Biar klo butuh tidak kelamaan buatnya, keburu Avis bangun dan susah lagi tidurnya.

Hari itupun tiba. Sejak semalam sebelum berangkat, aku susah tidur. Paginya Avis bangun pagi2 sekali, padahal aku sudah harus siap2 dan brangkat pagi. Syukurlah ketika aku mau brangkat dia bobo lagi. Klo Nashwa sudah bisa mengerti dan sudah sering kutinggal Dinas Luar berhari2. Klo dulu Nashwa biasanya ditemani Yangkung atau Yangti karena ayah sedang melanglangbuana.
Cerita ayah: hari pertama lancar. Anak2 terkendali, meski malam harinya Avis menghabiskan susu 6 botol. Namun dimalam kedua, Avis mulai gelisah. Jam 1 malam Avis rewel, tidak mau minum susu dan tidak mau di kamar. Ayah bilang emang udaranya lagi panas. Palagi di kamar depan tidak ada AC, sedangkan Avis paling tidak tahan panas. Akhirnya dibawa masuk ke kamar belakang. Disana sudah ada Nashwa yang tidur nyenyak. Kurang lebih 2 jam Avis ngringik dengan mata merem. Belum mau dikasih botol susu. Baru bisa tidur tenang setelah subuh.
Siangnya aku pulang. Avis dan ayah sudah menunggu di dekat pagar, ceritanya mau ngagetin aku. Ehh malah Avis bengong aja, kugendong tetep diam sambil ngliatin aku terus. Padahal biasanya dia selalu menyambut dengan teriakan setiap ayah atau aku pulang. Sampai kurang lebih setengah jam baru bisa senyum dan tertawa. Kemudian kita berempat kangen2an dikamar. Ayah bilang "bahagia rasanya ibu sudah pulang. Kemaren sepi, ga ada yang diajak ngobrol. Liat Avis rewel semalaman pengen ikut nangis, ga tega karena Avis keliatan sedih banget".
Avis...avis....ternyata memang belum saatnya ibu exist lagi dinas luar kota :) 

1 komentar:

  1. JackpotCity casino site, bonus and promotions - Lucky Club
    JackpotCity casino site, bonus and promotions · Jackpot luckyclub.live City · Deposit and play all your favourite casino games · JackpotCity casino site · Deposit and play all your favourite casino

    BalasHapus