ULTAH PERTAMA AVIS
23 Maret
2012…..setahun sudah Avis ganteng menambah keceriaan keluarga kami. Hepi Besdey
ya nak….semoga selalu diberkahi Allah kesehatan dan panjang umur, tambah
pinter, cepet bisa jalan, dan jadi anak sholeh. Hadirkanlah selalu keceriaanmu
ditengah kami yang selalu mencintaimu.
Ulang tahun pertama
Avis, yang seharusnya kita sekeluarga bisa jalan2 keluar (sudah direncanakan)
ternyata cuma rencana. AVIS SAKIT L. Seminggu sebelum ulang tahun, aku
sudah mulai merasa ada perubahan suhu tubuh Avis. Tapi tidak begitu tampak,
hanya tangannya aja yang terasa anget ketika bersentuhan dengan kulitku. Aku
bilang ke suami, katanya “mungkin karena Avis gendut, jadi badannya lebih
hangat dari kita”. Dan aku cuma manggut2. Hari Selasa malam, 3 hari sebelum
ultah, badan Avis mulai panas. Ketika diukur suhu tubuhnya hampir 38˚C. Kuberi
dia minum obat penurun panas. Sampai dengan hari Rabu, ketika aku pulang
kantor, ternyata panasnya tidak turun juga. Padahal Avis sudah minum obat 4
kali sejak semalam. Akhirnya kubawa periksa ke Bidan (dekat rumah). Memang
tidak ada tanda-tanda atau gejala lain selain panas. Bidannya juga bilang perut
(pencernaan) bagus, hanya ada sedikit gejala radang ketika diperiksa di rongga
mulutnya. Sampai dengan hari Jumat, padahal sudah minum antibiotik dan penurun
panas, panasnya masih naik turun. Bahkan kalo malam suhu tubuhnya sampai 39˚C.
Aku sempat panik karena suami sedang dinas luar kota, tapi masih berharap
mudah-mudahan tidak ada penyakit lain, karena berpikir tidak ada gejala atau
indikasi penyakit lain selain panas yang terus menerus naik turun. Radangpun
tidak muncul efek berkelanjutan seperti batuk pilek.
Alhasil, rencana kami
untuk merayakan ulang tahun Avis keluar rumah batal. Untung aku sudah
menyiapkan kue tart dan kado sejak pagi. Ada juga beberapa bingkisan ulang
tahun (jajanan anak) yang akan dibagikan ke tetangga. Akhirnya kami merayakan
ulang tahun Avis Jumat sore dirumah, sekembali ayah dari DL. Hanya acara foto2
dan buka kado. Avis dan Nashwa menikmati banget acara itu, mereka sangat
antusias. Apalagi Nashwa yang sudah menunggu sejak pagi.
Sabtu pagi, Avis
panasnya sudah mulai turun, dan ketika aku ajak dia keluar rumah, mukanya
tampak kemerahan. Aku pikir karena kena sinar matahari. Ternyata siang harinya,
badan dan punggung juga muncul bintik2 merah. Aku langsung teringat “tampek”.
Teman2 dikantor sering cerita soal penyakit yang satu ini. Gejalanya diawali
dengan panas beberapa hari dan ketika panasnya mulai turun, muncul bintik2
merah di sekujur tubuh. Aku langsung browsing, baca sana sini. Awalnya kaget
karena ada beberapa artikel yang menyebutkan tampek sebagai
campak/campak mini/campak jerman. Tapi ciri-ciri atau
gejalanya tidak ada di Avis (seperti batuk pilek, mata berair, bercak merah
yang memudar menjadi sisik). Akhirnya aku menemukan artikel yang lebih melegakan (mulai ga obyektif nih). Ada dokter yang bilang kalo munculnya bercak merah pertanda panasnya sudah mulai hilang. Itu yang kuharapkan dari Avis. Karena sejak aku ketahui ada bintik merah, panasnya memang mulai turun. Alhamdulillah benar.
(Baca: Gejala campak berbeda dengan Roseola Infantum)
(Baca: Gejala campak berbeda dengan Roseola Infantum)
Dan......Alhamdulillah AVIS SUDAH SEHAT dan suhu tubuhnya sudah kembali normal pada hari Minggunya :)