Kamis, 03 Mei 2012

NYERI DI TELAPAK KAKI


Beberapa minggu ini aku merasakan sakit dengan telapak kakiku ketika berjalan. Rasanya nyeri dibagian tengah dalam telapak kaki (depat tumit). Sakitnya tidak terus menerus, hanya kadang-kadang dan sesaat. tapi mengganggu juga dan rasa kuatir lama-lama muncul. Palagi aku paling “parno” kalo harus silaturahmi ke dokter. Kucoba mencari tau gejala apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan kakiku. Browsing sana sini, cari gejala yang mendekati, akhirnya aku menemukan bacaan yang menarik perhatianku. FASCIITIS PLANTARIS.......penyakit yang baru kudengar dan baru kubaca. Bahasa awamnya NYERI TUMIT. Aku hanya bisa berharap mudah2an nyeri ini segera hilang.

Fasciitis Plantaris adalah suatu penyakit akibat radang pada jaringan lunak yang terdapat di bawah tulang-tulang kaki di daerah telapak kaki. Radang ini dapat terjadi akibat adanya iritasi kronis dan dalam jangka waktu lama terhadap jaringan telapak kaki tersebut, biasanya dirasakan pada waktu berdiri.

www.klikdokter.com

Faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya Fasciitis Plantaris adalah sebagai berikut:

- Pergerakkan kaki yang cepat dan berlebihan (banyak berjalan, berlari, jalan tergesa-gesa).

- Sepatu yang tidak cocok dan tidak nyaman digunakan.

- Berat badan yang berlebihan.

- Kelainan pada telapak kaki seperti terjadinya perkapuran pada tulang tumit atau telapak kaki yang rata/ flat foot (dimana tidak terdapatnya lekukan pada bagian sebelah dalam telapak kaki).

Untuk memastikan adanya perkapuran pada tulang tumit dapat dilakukan foto roentgen pada kaki, akan tampak ‘calcaneus spur’.

Gejala
Fasciitis Plantaris biasanya timbul secara bertahap, tetapi dapat juga datang dengan tiba-tiba dan langsung nyeri hebat. Dan meskipun dapat mengenai kedua kaki, akan tetapi lebih sering hanya pada satu kaki saja. Gejala yang mungkin timbul:
  • Nyeri tajam di bagian dalam telapak kaki di daerah tumit, yang dapat terasa seperti ditusuk pisau pada telapak kaki.
  • Nyeri tumit yang cenderung bertambah buruk pada beberapa langkah pertama setelah bangun tidur, pada saat naik tangga atau pada saat jinjit (berdiri pada ujung-ujung jari).
  • Nyeri tumit yang timbul setelah berdiri lama atau setelah duduk lama kemudian bangkit dan berjalan.
  • Nyeri tumit yang timbul setelah berolahraga, tetapi tidak timbul pada saat sedang berolahraga.
  • Pembengkakan ringan di tumit.

Penanggulangan Fasciitis Plantaris adalah:

1. Hilangkan faktor-faktor penyebab:
ü  Jika berat badan berlebih, berusaha melakukan diet yang baik dan seimbang disertai olahraga secara teratur.
ü  Hilangi kebiasaan jalan dengan tergesa-gesa, berjalanlah dengan santai, rileks dan dengan langkah yang seimbang.
ü  Saat hendak membeli sepatu atau sandal biasakan selalu dicoba terlebih dahulu agar sepatu/ sandal tersebut terasa nyaman dan enak saat dipakai, selain model yang up to date tentunya.

2. Fisioterapi
Untuk mengurangi proses radang dan nyeri dapat diberikan diatermi berupa SWD ataupun USD pada telapak kaki tersebut.

3. Sepatu koreksi:
ü  Pemberian ‘Heel Cap’ pada daerah tumit untuk kasus perkapuran pada tulang tumit.
ü   Pemberian ‘Medial Weidge’ untuk kasus kaki rata/ flat foot.

4. Langkah-langkah yang bisa dilakukan:
ü  Rendam kaki dengan air hangat dan dingin secara bergantian dapat mengurangi nyeri pada telapak kaki jika dilakukan secara rutin dan teratur.
ü  Biasakan tidak telanjang kaki dan selalu memakai sandal dengan sol/ alas yang lunak atau berbahan karet lembut.
ü  Saat bangun tidur pagi biasakan mengosok-gosokkan kedua telapak kaki sehingga terasa hangat terlebih dahulu baru kemudian menginjakkan kaki ke lantai.
ü  Jika berjalan jauh diusahakan agar beristirahat sejenak, jangan dipaksakan untuk berjalan terus jika kaki sudah letih dan timbul rasa sakit.

Rabu, 02 Mei 2012

13 Bulan Avisku Jalan

Seminggu yang lalu Avis lagi seneng2nya berdiri sendiri. Dua hari kemudian mulai berani melangkah. selangkah...2 langkah.....jatuh. Tapi Avis tidak pantang menyerah, dan akhirnya mampu 3 langkah lebih. Ibu bangga dek......kamu sangat mandiri. Karena selama ini Avis tidak mau dititah untuk belajar jalan, kemana-mana maunya merangkak, berdiripun semaunya sendiri.
"Ibu, Ayah, Mbak Nashwa seneng banget adek sudah bisa jalan, meskipun masih jatuh bangun"
Terharu ketika melihat langkah pertamanya....dan Alhamdulillah aku bisa menyaksikannya. Sorak gembira langsung kuteriakkan bersama Nashwa. Malam itu kami sedang nonton TV bertiga. Ayah langsung kami kabari lewat telepon, karena beliau sedang dinas ke Surabaya. Tapi sayang, ayah kurang ekspresif karena sedang bersama rekan kerjanya.
"Bentar lagi kita ke Ragunan ya dek....ibu kan janji kalo Avis bisa jalan, kita piknik ke Ragunan"